Tips merawat rel pintu garasi-Pintu garasi merupakan komponen yang penting untuk garasi rumah. Pintu garasi yang memiliki banyak komponen dan perlu melakukan perawatan agar pintu garasi tahan lama. Salah satunya komponen rel pada pintu garasi. Pintu garasi yang memiliki komponen rel pada pintu adalah pintu garasi sliding atau geser.
Pintu garasi yang setiap hari digunakan ketika ada kendaraan yang keluar masuk garasi, dapat menyebabkan rel pada pintu cepat rusak. Jika rel pintu garasi Anda ingin tetap awet dan tahan lama, perlunya perawatan pada rel pintu garasi. Pintu garasi sliding memiliki rel atas dan rel bawah yang perlu Anda perhatikan.
Bagaimana sih cara merawat rel pintu garasi? Yuk simak penjelasannya!
1. Cara merawat rel atas dan roda atas
Karena sering bergesekan dengan pintu, rel pastinya akan cepat mengering. Ketika rel mengering dapat membuat pintu garasi sulit untuk dibuka maupun ditutup. Hal tersebut yang menyebabkan pintu garasi akan terasa berat.
Agar hal tersebut tidak terjadi, maka Anda harus selalu memastikan rel selalu dalam keadaan berpelumas. Dengan memberikannya grease atau yang lebih dikenal sebagai gemuk. Caranya dengan memasukkan grease/gemuk secukupnya (jangan berlebihan untuk pemakaiannya karena dapat mengotori daun pintu) ke dalam rel atas kedua sisinya dan lebih diutamakan pada sambungan relnya. Maksimal pemberian grease/gemuk tiap 3 bulan sekali ataupun lebih sering lebih baik.
2. Cara merawat rel bawah dan roda bawah
Pada bagian rel bawah, pastikan rel selalu dalam keadaan yang bersih. Jika ada kotoran di dalam rel dapat menghambat pergerakan roda ketika membuka maupun menutup pintu garasi. Selain itu, pastikan rel bawah selalu kering. Dikarenakan apabila rel bawah basah (air tergenang), rel bawah dan roda akan cepat berkarat dan mengalami kerusakan. Agar air tidak tergenang di dalam rel, Anda harus membuat saluran pembuangan (dibuat sebelum pemasangan rel garasi).
Engsel, sayap roda atas/bawah dan grendel, pastikan komponen-komponen ini selalu diberikan pelumas agar tidak macet dan berat ketika membuka ataupun menutup pintunya. Apabila komponen ini kering, dapat mengakibatkan pergerakan pintu akan menjadi kaku dan kadang mengeluarkan suara berisik saat membuka maupun menutup pintu.