Menu Tutup

Komponen Pintu Garasi

komponen pintu garasi sliding

Pintu garasi sliding memiliki beberapa part yang digunakan antara lain; rel atas, roda atas, engsel, roda bawah, rel bawah, kelokan atas, belokan bawah, daun pintu, slot dan kunci. Kami akan menyajikan informasi komponen pintu garasi yang paling penting dan paling krusial. Tujuannya yaitu supaya pintu mempunyai kekuatan dan kinerja yang maksimal untuk jangka waktu yang panjang.

Beberapa komponen pintu garasi:

1. Rel Atas

Rel atas merupakan salah satu komponen yang paling penting untuk pintu garasi. Menjadi tumpuan serta aksebilitasi untuk kinerja pintu sliding. Rel atas berbagai macam merek dan harga, tentunya perbedaan merek dan harga sangat berpengaruh terhadap kinerja, kualitas dan daya tahan rel dar pintu tersebut. Rel atas belokan dan roda merupakan satuan unit kerja yang saling mendukung untuk kinerja, kualitas dan daya tahan pintu garasi.

2. Roda Atas

Roda atas merupakan komponen krusial untuk pintu garasi sliding. Pilihlah komponen roda yang mereknya sudah terkenal di semua perbotan pintu, antara lain rodak merek Henderson, Wina, Dan lain sebagainya. Setiap Merek Mempunyai Kualitas, kekuatan dan harga masing-masing.

3. Belokan Atas

Selain rel atas, dan roda, belokan juga mempunyai fungsi yang sangat utama untuk pintu garasi. Belokan menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi daya dorong dan bobot berat untuk pintu garasi.

4. Engsel

Komponen yang diperlukan adalah engsel. Anda perlu memilih engsel yang secara khusus sudah didesain untuk pintu garasi model sliding. Engsel ini dibutuhkan untuk bagian tengah pintu.

5. Daun Pintu

Komponen utama dari pintu garasi besi sliding tidak lain adalah daun pintu. Material yang dibutuhkan untuk pembuatan daun pintu tersebut cukup bervariasi dan disesuaikan modelnya. Untuk jenis pintu bermotif sederhana, Anda bisa membuatnya sendiri cukup dengan memakai material plat besi dan besi hollow galvanis.

6. Bracket

Keberadaan bracket juga harus diperhatikan. Kegunaannya adalah untuk menopang rel bagian atas sehingga menempel pada dinding. Kalau mau, anda dapat membuat bracket sendiri dengan memanfaatkan besi hollow yang berkualitas baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *